Travelmate

Teman jalan, begitulah mengartikannya. Tapi, tidak semua teman jalan kerap disebut sebagai travelmate. Kata travelmate lebih sering disandingkan dengan makna teman melancong, teman backpacker. Maka, diantara semua temanku menjelajahi berbagai destinasi, teman jalanku di luar negeri-lah yang kusebut sebagai travelmate.

Perjalanan pertama kali ke luar negeri benar-benar memberikan kesan yang mendalam. Setiap inchi perjalanannya tidak hilang dari ingatan. Begitu juga tentang siapa yang menjadi kawan di sepanjang perjalanan itu. Bagaimana hanya dalam hitungan hari, kita bisa saling mengenal layaknya kawan lama. Berharap, kesan baik seperti inilah yang akan kita ciptakan di setiap perjalanan kita selanjutnya.

Bukan hanya tentang bagaimana kita menghabiskan hari dengan jalan kaki, tawa dan foto bareng sana sini, atau bagaimana kita berdebat menentukan arah dan memilih makanan murah, tapi juga tentang bagaimana mereka memberikan inspirasi tak terhingga.

Sampai saat ini, perjalanan luar negeri masih saja memberikan kesan prestise bagiku. Ia-nya tidak didapat dengan cuma-cuma apalagi bagi kami yang masih jadi para pejuang kampus. Ada perjuangan di balik itu. Ah, mungkin lebay. Tapi, tahapan untuk pergi ke luar negeri memang tidak selalu mudah. Ada mimpi yang harus dipupuk subur agar keinginan berubah jadi nyata. Dan itulah yang banyak aku pelajari dari travelmate-ku.

Tinggalkan komentar